Sebagai piranti penahan laju kendaraan, kinerja rem harus selalu mendapat perhatian, terlebih pada rem cakram atau disc brake. Cara kerja rem cakram sendiri dibantu oleh tekanan dari brake fluid atau cairan rem (yang selama ini dikenal dengan minyak rem).
Menurut Henry Sada, Operational Director PT Autochem Industry, selaku distributor resmi Prestone Brake Fluid di Indonesia, mengatakan bahwa pemilik kendaraan, baik mobil ataupun sepeda motor wajib memberikan perhatian ekstra terhadap rem.
"Selain selalu menggunakan brake fluid yang berkualitas dan memiliki titik didih yang tinggi, pakai juga seal atau karet dan selang rem yang orisinil. Serta periksa secara rutin, apakah ada kebocoran pada rem, dengan melihat kapasitas cairan rem di wadah brake fluid (master rem)," pesan Henry.
Henry juga menyarankan untuk menguras cairan rem minimal sekali dalam setahun atau 20.000 kilometer, mana yang terdahulu. "Jangan mengganti brake fluid dengan hanya menambahkan cairannya saja ke dalam master rem. Karena, cairan yang lama masih berada di dalam selang rem," wantinya.
Untuk menguras cairan rem yang lama, buka baut selang rem bawah yang menempel pada kaliper. Biarkan cairan rem lama mengalir atau terbuang. Untuk mempercepat alirannya, buka master rem atas.
Setelah semua cairan terkuras habis, isi cairan rem baru dengan membiarkan tetap mengalir terbuang, dengan maksud untuk mendorong dan mengganti cairan lama yang masih mengendap dalam selang. Selanjutnya, tutup kembali baut kaliper bawah dan kencangkan.
Tambahkan kembali cairan rem ke dalam master rem. Lalu, kocok rem dengan menarik tuas rem beberapa kali, dan menahannya. Sambil menarik dan menahan tuas rem, buang angin yang ada pada rem dengan mengendurkan dan mengencangkan kembali nipple di kaliper. Ulangi beberapa kali hingga mendapatkan kinerja rem yang lebih maksimal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar