JAKARTA - Cross section atau persinggungan jalur pipa gas antara milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) dan PT Pertagas yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) akan segera menemui jalan keluar.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku sudah mengantongi keputusan mengenai perseteruan jalur pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertagas (Persero) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero).
"Sudah diputuskan pada saat rapim tadi. Tapi saya masih belum mau ngomong," ucap Dahlan usai Rapim di Kantor Berdikari (Persero), Jakarta, Kamis (2/1/2013).
Dahlan menjelaskan, keputusan tersebut masih belum bisa diinformasikan lantaran terlebih dahulu harus bertemu dengan seluruh direksi terkait. "Karena harus bicara dulu sama mereka, mereka sudah masuk atau belum hari ini, pokoknya saya enggak mau ngomong dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, Dahlan memanggil seluruh jajaran Direksi terkait. Pemanggilan tersebut, dilakukan guna untuk membahas jaringan gas yang bermasalah. Dari pertemuan tersebut, Dahlan juga pernah berencana membuat anak usaha Pertamina, Pertagas, dan PGN untuk mengelola jalur pipa gas yang bermasalah.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku sudah mengantongi keputusan mengenai perseteruan jalur pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertagas (Persero) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero).
"Sudah diputuskan pada saat rapim tadi. Tapi saya masih belum mau ngomong," ucap Dahlan usai Rapim di Kantor Berdikari (Persero), Jakarta, Kamis (2/1/2013).
Dahlan menjelaskan, keputusan tersebut masih belum bisa diinformasikan lantaran terlebih dahulu harus bertemu dengan seluruh direksi terkait. "Karena harus bicara dulu sama mereka, mereka sudah masuk atau belum hari ini, pokoknya saya enggak mau ngomong dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, Dahlan memanggil seluruh jajaran Direksi terkait. Pemanggilan tersebut, dilakukan guna untuk membahas jaringan gas yang bermasalah. Dari pertemuan tersebut, Dahlan juga pernah berencana membuat anak usaha Pertamina, Pertagas, dan PGN untuk mengelola jalur pipa gas yang bermasalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar