Minggu, 05 Januari 2014

Dahlan cari cara lain tutup kerugian Pertamina jual elpiji 12 Kg

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali pasang badan membela Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam masalah kenaikan harga elpiji 12 Kilogram (Kg). Menurut Dahlan, Karen tidak salah menaikkan harga karena itu merupakan hasil rekomendasi BPK sebab Pertamina terus merugi dalam bisnis elpiji 12 Kg.
"Jangan salahkan Dirut Pertamina. Saya yang tanggung jawab," ucap Dahlan di Gedung BPK, Jakarta, Senin (6/1).
Kenaikan harga elpiji 12 Kg dari harga sekitar Rp 70.000 menjadi Rp 140.000 dirasa sangat memberatkan. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Pertamina meninjau ulang kenaikan ini dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat.
Menurut Dahlan, hari ini pihaknya akan berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kenaikan harga. Dahlan mencari rekomendasi lain selain menaikkan harga untuk menutupi kerugian Pertamina.
"Kita cari ada rekomendasi selain elpiji naik. Mungkin ada perbaikan yang lain di Pertamina atau elpiji naik tapi naiknya tidak besar," tegas Dahlan.
Dahlan memaklumi permintaan Presiden SBY karena cukup memberatkan masyarakat. "Presiden menghendaki jangan setinggi itu walaupun kata Dirut Pertamina kenaikan itu Pertamina masih rugi Rp 2 triliun," tutupnya.
Sumber : merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar