Dahlan Iskan: Anas Masa Lalu, Saya Masa Kini Demokrat

Partai Demokrat (PD) menuai banyak pemberitaan negatif karena mantan Ketua Umumnya, Anas Urbaningrum tersandung kasus korupsi. Namun peserta konvensi capres PD, Dahlan Iskan, menganggap Anas hanyalah masa lalu PD.

"Saya kira begini ya, pak Anas itu masa lalu Partai Demokrat. Saya akan jadi bagian dari masa kini Demokrat," kata Dahlan di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Selasa (14/1/2014) malam.

Dahlan berbicara sebelum acara silaturahmi Rapat Kerja Daerah dan Temu Kader Partai Demokrat DKI Jakarta. Acara ini dihadiri Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono.

Menteri BUMN ini merasa ikut bertanggungjawab membesarkan nama PD. Dahlan bertekad akan memperbaiki citra PD.

"Saya harus ikut bertanggungjawab untuk menaikkan citra Demokrat," kata Dahlan.

Meski begitu, Dahlan menilai wajar-wajar saja jika Demokrat masih terkena imbas dari kasus Anas. "Karena Pak Anas kan baru ditahan. Dari segi aktualitas kan wajar banyak negatif," ucapnya.

Pol Tracking institute menyatakan pemberitaan terkait PD selama satu tahun yang tertinggi terdapat pada bulan Februari 2013. Saat itu beritanya adalah momen penetapan tersangka Anas Urbaningrungrum menjadi tersangka kasus korupsi Hambalang.

Berikut adalah peringkat tiga besar tone Negatif Pemberitaan Parpol jika disandingkan dengan fluktuasi elektabilitas parpol:

1. PKS
Pemberitaan negatif: 23,87 %
Elektabilitas 2009: 7,88 %
Elektabilitas Oktober 2013: 2,90 %
Elektabilitas Desember 2013: 3,00 %

2. Partai Demokrat
Pemberitaan negatif: 20,53 %
Elektabilitas 2009: 20,85 %
Elektabilitas Oktober 2013: 8,80 %
Elektabilitas Desember 2013: 7,92 %

3. Partai Golkar
Pemberitaan negatif: 19,10 %
Elektabilitas 2009: 14,45 %
Elektabilitas Oktober 2013: 16,90 %
Elektabilitas Desember 2013: 15,93 %