Kamis, 02 Januari 2014

Dahlan dorong 4 perusahaan anak buahnya IPO tahun ini

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berharap 4 anak buahnya masuk ke lantai bursa tahun ini. Keempat perusahaan itu adalah PTPN VII, PLN Batam, Wika Beton, dan PT Garuda Maintenance Facilities (GMF).
Dahlan mengatakan alasannya mendorong PTPN VII masuk bursa saham agar perusahaan tersebut mampu menggenjot perolehan laba. Dengan begitu, perusahaan perkebunan tersebut dapat melunasi utang lamanya yang sebesar Rp 5 triliun.
"Kalo diganti uang pasar modal, laba PTPN tujuh bisa melejit," katanya usai Rapat Pimpinan BUMN di Kantor PT Berdikari (Persero), Jakarta, Kamis (2/1).
Dahlan masih menunggu waktu yang tepat untuk IPO PTPN VII di tahun ini. Sedangkan, berapa saham yang akan ditawarkan ke bursa tergantung dari direksi.
Sementara itu, untuk PTPN V mungkin akan dilakukan IPO lebih dahulu. Selain itu, Dahlan juga akan mendorong PLN Batam, Wika Beton dan Garuda Maintenance Facilities (GMF) untuk melakukan IPO tahun ini.
PT Wijaya Karya Beton, selaku anak usaha BUMN PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), bersiap menyusul induknya melantai di bursa saham. Langkah ini diambil buat memenuhi kebutuhan pembiayaan ekspansi usaha hingga lima tahun ke depan yang diperkirakan mencapai Rp 2,6 triliun.
Direktur Keuangan WIKA Beton, Entus Asnawi, menyatakan, dalam penawaran saham perdana (IPO) nanti, pihaknya berencana melepas menjual 23,5 persen saham baru. Sedangkan saham lama yang dilepas sebesar 4 persen. "Jadi kira-kira mencapai 27,5 persen, mudah-mudahan respons pasar bagus," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar