Kamis, 23 Januari 2014

Dahlan Iskan Puji Kinerja Damri

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memuji kinerja Direksi Perum Damri. Paslanya, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Damri, perusahaan jasa angkutan milik negara itu berhasil membukukan pendapatan di atas Rp 1,01 triliun.

"Saya terima laporan hasil kinerja Direksi Damri, luar biasa perkembangannya. Mereka tutup buku bisa lampaui target Rp 900 miliar, bahkan sudah Rp 1 triliun, itu prestasi terbesar. Saya lihat direksinya sangat berprestasi," ucap Dahlan di kantor pusat Perum Damri di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (23/1).

Mantan Dirut PLN ini juga memberikan dukungan pada Damri untuk mengepakkan sayap bisnis ke luar negeri. Timor Leste adalah sasaran pertama Damri.  "Saya minta Damri untuk sesegera mungkin masuk ke sana, melalui pola b to b (business to business, red) . Tidak usah menunggu perjanjian antarnegara," pintanya.

Dahlan menambahkan, jika peluang bisnis di Timor Leste cukup menjanjikan maka tak perlu waktu lama untuk mewujudkannya. Terlebih, saat ini Damri sudah mendapatkan tawaran melebarkan bisnis di Timor Leste.

"Saya apresiasi Damri bisa berkembang di tengah persaingan yang tinggi dengan swasta. Karena persaingan terbuka di bidang angkutan di Indonesia cukup keras, tapi Damri bisa bertahan. Bahkan mampu ekspansi ke luar negeri. Saya salut," tukas pria yang pernah melakukan cuci otak tahun lalu.(chi/jpnn)

Rabu, 22 Januari 2014

Bicara Soal Nasib Merpati, Dahlan Iskan bilang "Lanjut-lanjut"

Pemerintah menyatakan tidak akan menutup atau mempailitkan maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines. BUMN aviasi ini masih akan diberi kesempatan untuk hidup dan berusaha. 

"Merpati lanjut-lanjut. Skemanya sudah jelas dan ini baru kan. Sudah jelas semua tinggal pelaksanaannya," tegas Menteri BUMN Dahlan Iskan saat ditemui di kantor Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara, usai rapat koordinasi soal pangan dengan jajaran menteri ekonomi, Rabu (22/01/2014).

Untuk itu menurut rencana, besok pagi Dahlan akan bertemu dengan jajaran staf dan direksi PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Pertemuan dilakukan untuk membahas rencana bisnis yang sudah dirancang dan dijalankan Merpati.

"Merpati masih keputusan yang lama, besok pagi akan saya cek pelaksanaannya seperti apa. Iya masih berlanjut seperti yang kita putuskan itu. Hanya pelaksanaannya ada tahapannya, di mana besok pagi baru didengar sampai mana laporannya," imbuhnya.

Dahlan menyebut, di dalam konsep rencana bisnis Merpati, direksi menginginkan dibentuknya anak usaha. Anak usaha ini nantinya yang akan menerbangkan pesawat melalui rute Merpati yang sudah ada.

"Bentuk anak usaha maskapai dan pakai rute Merpati yang lama. Sudah jelas semua tinggal pelaksanaannya sampai mana besok pagi saya cek," jelasnya.

Cuma Dahlan Iskan yang Boleh Intervensi Akuisisi PGN

Direktur Pusat Kebijakan Publik Sofyano Zakaria menilai rencana yang dilakukan PT Pertamina (persero) mengakuisisi Perusahaan Gas Negara (PGN/Persero) Tbk tidak boleh diintervensi pihak manapun. Menurut Sofyano, hanya Menteri BUMN Dahlan Iskan yang boleh memberikan keputusan sebagai pemegang saham kedua perusahaan tersebut.
“Rencana Merger PGN juga merupakan aksi korporat yang bisa dijalankan jika RUPS yaitu menteri BUMN sebagai kuasa pemegang saham, sudah memberi persetujuan,” ujar Sofyano, Rabu (22/1/2014).
Sofyano mengatakan, Kementerian lain tidak bisa meng-intervensi terhadap kewenangan yang menyangkus aksi korporat ini, karena mergernya PGN dengan Pertagas juga mampu menghapus kekhawatiran masyarakat atas kemungkinan penguasaan pihak asing terhadap saham PGN .
Sofyano menambahkan ekitar 43,03 persen saham PGN  sudah dijual ke investor publik dan sekitar 85 persen dari total 43 persen tersebut sudah dimiliki oleh pihak asing.
"Hal ini harusnya jadi perhatian masyarakat dan Pemerintah, kepemilikan publik pada saham PGN  juga harus diumumkan secara transparan kepada masyarakat luas," ungkap Sofyano.
Sofyano mempertanyakan apakah investor dan pemegang saham PGN adalah masyarakat umum dalam negeri atau perusahan milik pihak asing. "Ini harus jelas dan ini jika kita mau bicara tentang nasionalisme,” papar pengamat energi tersebut.

Lautan Relawan Dahlan Iskan (Dahlanis) di Arena Konvensi Demokrat



Lebih dari 5.000 pendukung Dahlan Iskan menghadiri acara debat kandidat calon presiden Partai Demokrat di halaman Istana Maimoon, Medan, Selasa (21/1/2014). Jumlah pendukung Dahlan memenuhi seluruh arena lapangan. Bahkan hingga memenuhi lapangan tempat peserta konvensi lainnya yang relatif sepi pendukung.


Seperti lautan, Arena Konvensi Demokrat seakan tenggelam oleh para Relawan Dahlan Iskan.

Melihat begitu banyaknya pendukung Dahlan Iskan, acara debat kandidat seakan hanya untuk menegaskan bahwa Dahlan Iskan menjadi tokoh calon presiden dengan dukungan tertinggi.

Luar biasa semangat ribuan Dahlanis mendukung tokoh idolanya memenangkan konvensi.

Joko Intarto

Selasa, 21 Januari 2014

Dahlan Iskan Kabur dari Barak Pengungsi Korban Sinabung

RASA ingin tahu Dahlan Iskan terhadap erupsi Gunung Sinabung membuatnya nekad 'kabur' sejenak dari tempat menginapnya di barak pengungsi bencana Gunung Sinabung di Jambur Taras, Berastagi, Sumatera Utara.

Pada pukul 03.30 WIB dini hari, Selasa (21/1), saat pengungsi yang berjumlah 1.099 jiwa masih tertidur lelap,  Menteri BUMN itu sudah terbangun karena diam-diam ia berencana pergi ke lereng gunung Sinabung.
Begitu terbangun, Dahlan berdiri memperhatikan para pengungsi yang masih tertidur nyenyak. Kecuali, petugas jaga termasuk relawan, TNI, Polri, dan beberapa orang yang tak tidur. Dahlan kemudian keluar menuju dapur untuk melihat-lihat petugas dapur umum yang sudah bangun dan sedang memasak untuk sarapan pagi pengungsi.
Dahlan pun menyalami satu persatu petugas yang sedang memasak. Mereka pun terlihat sangat senang menerima salam dari Dahlan Iskan.  
Selesai berkeling di dapur, jam menunjukkan pukul 04.05 WIB, Dahlan lalu mengajak Camat Brastagi untuk keluar menggunakan mobil. Diikuti oleh kepala desa, Dahlan naik mobil menuju arah gunung Sinabung. "Mau kemana? Ini pagi sekali," tanya Camat kepada Humas BUMN Faisal yang mendampingi Dahlan Iskan.
Yang menyopiri mobil tersebut diambil alih Staf Khusus Kementerian BUMN, Abdul Aziz. Nah, Aziz terpaksa menjadi sopir sementara karena sopir yang membawa Dahlan Iskan masih terlelap tidur di Jambur tersebut.
Di perjalanan Dahlan meminta untuk diantar ke Desa Jeraya, Desa Pintu Besi Kecamatan Simpang 4.
Lokasi desa berada 3 kilo meter dari gunung Sinabung. Tentu saja Camat yang ikut bersama Dahlan terheran karena Dahlan mengetahui nama desa itu. "Kok Pak Menteri tahu nama desa itu?" tanya Camat tersebut.
"Tadi malam sambil tidur-tiduran di Jambur, di samping saya, ada dua anak SMP yang memberitahu saya kalau mereka berasal dari desa itu. Desa mereka katanya hancur. Jadi saya mau tahu kondisi desanya," kata Dahlan.   
Sesampainya di desa tersebut, kabut masih tebal. Dahlan bersama staf dan camat lalu turun dari mobil. Depu vulkanik pun menyirami kepala mereka. Pak camat pun sempat meminta maaf kepada Dahaln karena lupa membawa masker.
Selesai berkeliling di desa tersebut, Dahlan menuju Desa Naman yang berada sekitar 4 km dari Gunung Sinabung. Sesampai di sana Dahlan melihat ada 2 warga sedang salat subuh, yakni Ustad Ahirta Sitepu dan Rio.

Dahlan pun lalu bergegas salat juga. Usai salat, Dahlan ngobrol dengan Ustad Ahirta Sitepu dan Rio. Dari keterangan keduanya, mereka tidak mengungsi karena menjaga desanya.

Saat di desa itu, Dahlan melihat jelas lahar panas turun dari gunung. Pagi itu rupanya Gunung Sinabung kembali memuntahkan laharnya. Saat yang sama, anjing-anjing yang tak memiliki tuan lagi karena ditinggal mengungsi, saling menggonggong saat terjadi letusan yang mengeluarkan asap sangat hitam.
Setelah memperhatikan peristiwa alam tersebut dan melihat kondisi desa yang tak lagi berpenghuni, Dahlan pun lantas pamit kepada dua ustad tadi. "Subhanallah, ada menteri pagi-pagi ke sini melihat desa kami, menginap dengan pengungsi. Jarang seperti ini," ujar Usad Ahirta Sitepu yang mengantar Dahlan berpamitan.  
Jam menunjukkan pukul 05.58 WIB, Dahlan dan stafnya lalu kembali ke Brastagi, ke tempat semula di Jambur Taras.
Tiba di Jambur, Dahlan kemudian disambut anak-anak pengungsi yang akan berangkat ke sekolah. Mereka sudah menanti Dahlan untuk berpamitan sekolah. Dahlan pun langsung menyalami anak-anak tersebut satu persatu sambil berpesan agar giat belajar.
Dahlan kemudian masuk ke dapur pengungsi untuk mengecek masakan sarapan pengungsi. Dahlan juga sempat bermain dan menggendong anak pengungsi dalam pangkuannya. Setelah itu, Dahlan pun kemudian berpamitan kepada pengungsi untuk melanjutkan perjalanan menuju posko pengungsi lainnya.

Beruntung, wartawan Sumut Pos, Laila Azizah diperbolehkan naik satu mobil bersama Dahlan Iskan. Dahlan duduk paling depan di samping sopir, sedangkan wartawan Sumut Pos  duduk di bangku tengah dengan diapit dua staf Kementerian BUMN, Aziz dan Faisal.
Dahlan menolak saat diwawancari terkait konvensi Demokrat maupun soal pencapresan dirinya di 2014. Ia hanya mau berkomentar soal Sinabung.

Soal penanganan pengungsi Sinabung, Dahlan menilai kalau adat Karo, misalnya tiap jambur ada di tiap desa membuat pengungsi menjadi lebih baik dibanding pengungsi bencana lain di Jawa yang hanya menggunakan tenda.
"Jambur sangat besar, lantainya bagus dan biasanya kalau ada pesta di jambur orang duduk di bawah sehingga pengungsi saat ini merasa cukup nyaman di jambur tanpa tempat tidur. Lalu, di jambur ada dapur umum sudah jadi. Dapurnya permanen dan ukurannya besar-besar sekali. Wajan yang besar-besar mereka sudah punya, tanpa ada bencana, mereka sudah punya wajan besar. Kemudian alat untuk menggoreng ukuran besar juga mereka juga punya. Toiletnya juga sudah banyak dan permanen juga, itu yang mendukung. Jadi penanganannya sudah bagus," kata Dahlan yang kemudian bergegas turun dari mobil karena sudah tiba di pengungsian Universitas Karo (UKA).

Di lokasi ini Dahlan sempat menyantap sarapan bersama pengungsi. Mereka makan di atas sehelai tikar dengan menu sarapan yang sederhana, sayur dan telur. Dalam sarapan bersama itu, para ibu-ibu pengungsi mengeluhkan kepada Dahlan kalau mereka sudah lama tak mengunyah sirih karena tak memiliki uang.
Keluhan itu langsung ditanggapi Dahlan dengan memberikan uang sirih sekitar Rp15 juta yang merupakan dana bantuan dari perusahaan BUMN. Mendapat bantuan itu, ibu-ibu pengungsi langsung merasa senang dan bersorak gembira.

Bersama iring-iringan rombongan dan ditemani Dewan Pertimbangan Presiden, TB Silalahi, Dahlan juga melihat posko pengungsian di GBKP Kota Kabanjahe, Masjid Agung, Posko Utama Tanggap Darurat, dan Paroki Katolik Kabanjahe.

Saat mengunjung posko Paroki Katolik Kabanjahe, Dahlan menyempatkan diri memborong kue nastar Sinabung hasil kreasi ibu-ibu di pengungsian. Dahlan sempat berbincang kepada ibu-ibu di pengungsian itu soal aktivitas pembuatan kue nastar dan proses penjualannya. Dahlan pun mendapat penjelasan panjang lebar.
Hingga kemudian, Dahlan pun ikut memborong kue nastar Sinabung itu. Sekitar Rp6 juta dikeluarkan Dahlan untuk membeli kue-kue itu. Para ibu-ibu di pengungsian senang bukan kepalang.
Aktivitas membuat kue ini memang diajarkan ke para pengungsi oleh para relawan. Di sela-sela menunggu redanya Sinabung ibu-ibu diajari cara membuat kue. Diharapkan dengan membuat kue ini mereka bisa mandiri. Kue itu dijual Rp35-50 ribu per toples. Kue dijual hingga ke Medan.
Namun kendala yang masih dihadapi soal sarana dan prasarana. Oven untuk memanggang kue masih kurang. Karenanya kepada Dahlan mereka juga meminta bantuan sarana itu untuk menunjang produk kue nastar Sinabung.

Di Paroki Katolik tersebut, Dahlan Iskan menyaksikan erupsi bersama puluhan pengungsi, wartawan, dan pejabat BUMN yang mendampingi kunjungan itu.

Ketika dipertanyakan tentang usulan agar erupsi Gunung Sinabung dinyatakan sebagai bencana nasional, Dahlan Iskan mengaku tidak dapat memberikan pendapatnya. "Saya tidak berkompeten menjawab itu. Mengenai definisi bencana nasional, sudah ada yang ahli," ucapnya.
Menurut dia, masyarakat sebaiknya tidak terjebak pada kategori atau status bencana yang sedang dihadapi, tetapi lebih fokus pada penanganan yang diberikan, terutama terhadap masyarakat yang mengungsi. "Menurut saya penanganan erupsi Sinabung sudah bagus," kata mantan Dirut PLN tersebut.
Dalam kesempatan wawancara bersama wartawan di Paroki, Dahlan mengatakan kalau kunjungan untuk melihat kondisi pengungsi agar bisa menyalurkan bantuan paling pas nantinya.
"Saya kemari untuk mengetahui perasaan pengungsi. Bila kondisi ini panjang, maka penanganannya harus khusus. Sebaiknya didengar orang yang paling ahli menangani bencana, apakah direlokasi atau tidak. Saya tidak malu tak memberi bantuan karena yang pertama selama erupsi BUMN sudah mengalirkan bantuan. Saya sengaja tidak belanja dulu. Saya ingin melihat dulu sehingg pulang dari Sinabung, nanti di Medan saya akan bicara dengan teman-teman BUMN, bantuan yang mau diwujudkan dalam bentuk apa?" kata Dahlan.

Sebab, kata Dahlan, bantuan jangan diwujudkan yang tidak diperlukan pengungsi. Misalnya di UKA, mereka malah minta dibelikan sirih. "Ibu-ibu di UKA semua mengadu tak makan sirih lagi. Kan saya salah kalau saya beli garam, ternyata dibutuhkan sirih. Sehingga akhirnya saya beli sirih. Seperti itu contoh kecilnya," sambung Dahlan.

Menurut Dahlan, bantuan yang akan disalurkan BUMN tergantung kebutuhan. Misalnya bea siswa untuk perguruan tinggi.
"Saya tidak bisa langsung bilang akan memberikan bea siswa kepada anak pengungsi yang di perguruan tinggi. Saya tak mau over akting. Saya akan telepon menteri pendidikan dulu, sudah ada bea siswa atau belum. Nanti kalau bea siswa udah ada, kita akan alihan uang untuk apa lagi. Memang kami terpikir memberikan bea siswa. Intinya BUMN siap masuk ke bidang yang belum ada yg menangani dalam memberikan bantuan," kata Dahlan lagi. Kata Dahlan, kemarin BUMN telah menyalurkan bantuan sekitar Rp5 milar.

Dahlan Iskan: Presiden Selanjutnya Harus Kerja Keras, Jujur dan Berani

Menteri BUMN Dahlan Iskan malam ini mengkuti acara debat Konvensi Capres Partai Demokrat di Medan, Sumatera Utara. Dia bicara mengenai etos kerja yang harus dimiliki calon presiden pengganti SBY.

Dahlan mengawali paparannya dalam debat dengan memuji kinerja pemerintah saat ini yang dinilainya sudah bagus dan tepat sasaran.

"Presiden yang akan datang tinggal melanjutkan saja. Dan kalau pun ada perubahan, hanya untuk menyesuaikan perkembangan lingkungan sesuai waktu yang berjalan, yang penting laksanakan dengan kerja keras, jujur dan berani," kata Dahlan dalam konvensi capres Partai Demokrat di Istana Maimun, Medan, Selasa (22/1/2014).

Dahlan juga bicara mengenai pembangunan di Medan yang dinilainya juga sudah cukup baik. Khusus soal listrik, dia mengatakan supply daya dari Inalum akan sangat membantu perkembangan Sumut.

"Masalah listrik khusus untuk Sumut sebenarnya sudah tidak ada masalah karena Inalum sudah memberi tambahan daya," ujar eks Dirut PLN ini.

Memang masih ada kendala untuk masalah kelistrikan di Sumut. Namun dia meyakini masalah itu akan segera diatasi.

"Pembangkit listrik yang dibangun di Pangkalan Susu dengan daya tambahan yang begitu besar belum bisa disalurkan karena pembangunan tiang listrk ke Medan mengalami kendala dalam pembebasan tanah dan Pemda tidak memberi perhatian untuk membantu penyelesaiannya," pungkasnya.

Senin, 20 Januari 2014

Dahlan Iskan Borong Nastar Sinabung Buatan Ibu-ibu di Pengungsian

Menteri BUMN Dahlan Iskan tengah mengunjungi lokasi pengungsian di Sinabung, Sumut. Sambil melihat keadaan pengungsi dan berbagi cerita, Dahlan menyempatkan diri memborong kue nastar sinabung kreasi ibu-ibu di pengungsian.

Berpakaian kemeja putih Dahlan berbincang santai dengan ibu-ibu di pengungsian, Selasa (21/1/2014). Dahlan sempat menanyai soal aktivitas pembuatan kue nastar dan proses penjualannya. Dahlan pun mendapat penjelasan panjang lebar.

Hingga kemudian, Dahlan pun ikut memborong kue nastar Sinabung itu. Sekitar Rp 6 juta dikeluarkan Dahlan untuk membeli kue-kue itu. Para ibu-ibu di pengungsian senang bukan kepalang.

Aktivitas membuat kue ini memang diajarkan ke para pengungsi oleh para relawan. Di sela-sela menunggu redanya Sinabung ibu-ibu diajari cara membuat kue. Diharapkan dengan membuat kue ini mereka bisa mandiri. Kue itu dijual Rp 35-50 ribu pertoples. Kue dijual hingga ke Medan. 

Namun kendala yang masih dihadapi soal sarana dan prasarana. Oven untuk memanggang kue masih kurang. Karenanya kepada Dahlan mereka juga meminta bantuan sarana itu untuk menunjang produk kue nastar Sinabung.

Datang Malam-malam Dahlan Iskan Pilih Menginap di Posko Pengungsi Sinabung

Jelang tengah malam Menteri BUMN Dahlan Iskan mengunjungi posko pengungsi letusan gunung Sinabung yang ada di Desa Slabang-abang, Brastagi, Sumatera Utara. Dahlan datang di temani anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Hankam, TB Silalahi, serta beberapa pejabat BUMN.

Namun ada yang menarik dari kunjungan Dahlan ke tengah pengungsi.Usai bercengkrama dengan anak-anak pengungsi. Dahlan langsung bermalam di posko pengungsia Jambur Taras, aula adat masyarakat Karo.

"Saya mau menginap di sini saja bersama anak-anak," terang Dahlan singkat kepada sejumlah stafnya, Senin (20/1/2014).

Sebelumnya mantan Dirut PLN ini, membagikan sejumlah hadiah kepada anak-anak pengungsi yang jadi pemenang lomba mengarang. Bahkan Dahlan yang malam itu berkaos putih dibalut sweter biru mengajak anak-anak menari bersama.

Rupanya keriangan itu lah yang membuat Dahlan mendadak ingin menginap. Namun niat tersebut terang saja membuat beberapa staf dan relawan jadi kebingungan. "Bagaimana nih. Kan besok ada acara banyak," ujar Rina Ginting, salah satu staf Dahlan.

Di pos pengungsian Jambur Taras, ada 1951 jiwa yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung. Mereka sudah tiga bulan mengungsi di tempat itu.

Minggu, 19 Januari 2014

Cara Upgrade Xperia Sola Dari Gingerbread Ke ICS/4.0.4 TERUJI!!!

Sesuai Judul, saya akan memberi step by step upgrade Xperia Sola (mungkin berlaku juga untuk Xperia U dan P. Tapi saya belum tes memakai kedua Smartphone tsb)
Mungkin anda kira Upgrade akan sulit, tapi kalau melihat tutor ini saya yakin bisa dan berhasil, karena saya telah berhasil melakukannya sendiri.
Perbedaan yang berarti adalah di fitur GLOVE MODE yang memungkinkan kita memakai sarung tangan tebal dan masih bisa mengakses touch screen. Kalau tidak pakai sarung tangan, fitur ini menjadi FULL FLOATING TOUCH. Karena yang semula floating touch hanya bisa menghilight link di browser, sekarang bisa untuk menggeser halaman, menekan, dan bisa aktif di segala situasi termasuk di game dan aplikasi Wooow!! Tampilannya pun berubah, ram menjadi lebih lega, dan speeed semakin bagus. Ada walkman lagi!!
Perlu diingat, ada bagian dimana harus diperhatikan. Jangan lupa untuk mengklikREPAIR PHONE. Karena kalau tidak, maka gingerbread akan tertimpa ICS dan membuat lag. Di repair supaya gingerbread diremove dan disisipkan ICS. Kalau tidak, akan lag parah!
Jangan lupa, Do With Your Own Risk. Tapi kalau ada masalah saya akan bantu.
Bahannya sangat simple Yaitu:
1.       Sony pc companion terbaru KLIK DISINI
2.       Pc/Laptop
3.       Backup aplikasi (bisa menggunakan aplikasi Save master, gratis di Google Play)
4.       Backup Kontak (Contact>Option>Backup Contact>Sd Card)
5.       Akses Internet(disarankan berkecepatan tinggi)
6.       Kabel Data (yang bawaan saja)
7.       Xperia Sola dengan batrei lebih dari 50%
8.       Nyali  (karena detik-detik pengupgradetan sangat menegangkan, XD)
     
PENTING!!!!!! Biasakan melakukan backup karena saat pengupgradetan data di internal akan hilang(kontak, aplikasi, bookmark,settingan). TAPI, yang di Sdcard dan Ext card aman/tidak akan hilang.  Disarankan Mendownload Save Master dari Google Play(gratis). Dengan save master, kita tinggal menginstal aplikasi itu tanpa harus download ulang. Setelah download save master, buka, backup semua.

Proses Upgrade
1.       Cabut kabel usb dari sola dan pc jika sebelumnya dicolokan
2.       Buka Pc companion Yang telah Di download dan di instal
3.       Klik Start, tunggu sebentar

4.       Pada Phone Software Update Klik Start.

5.       Klik Repair Phone

6.       Klik Continue

7.       Tunggu Proses (Agak Lama Tergantung Speed Internet)

8.       Setelah selesai, ikuti instruksi seterusnya (berbeda versi pc companion berbeda juga langkahnya, tapi intinya kita harus pilih xperia sola dalam pilihan Smartphone)

9.       Karena Sola tidak dicolokan, abaikan gambar 1. Matikan Sola, lalu colok kabel usb ke pc tanpa menghubunkan ke Sola tekan dan tahan volume turun sambil memasukan ujung kabel data ke Sola. Setelah 3 detik nyala, boleh dilepas volume downnya.

10.   Tunggu proses dan reboot. Dan Tadaaaa, Sola anda sudah terupgrade!!!
       
       Untuk Restore, buka Astro>File manager>app Saver>Klik aplikasi yang ingin di restore>install>install.
       lakukan hal yang sama pada aplikasi yang ingin di restore. semua aplikasi yang tadi di backup, akan di ubah ke bentuk APK. lalu diletakan di folder appsaver, jadi tinggal kita instal aja!! mudah kan!!!
                                                                                                                                                                                   
       Tampilan sekilas full floating touch di setting

 Thanks to agan Jemisien di Kaskus yang telah membagi ilmunya.
Note : Semua isi Post-an kecuali 3 gambar terakhir, adalah saya yang mengetik Sendiri dari Word dan edit    dengan photoshop.  Jadi jika ingin mengcopy dan mempublikasikan harap mencantumkan nama blog ini. Thx.

Dahlan Iskan bangga Bulog mampu basmi 'tikus berdasi'

Menteri Badan Urusan Milik Negara (BUMN),Dahlan Iskan bangga dengan kinerja Bulog saat ini yang mampu tidak impor beras lagi di 2013. Pasalnya, pengadaan beras sebesar 3,5 juta ton pada tahun lalu tidak dilakukan dengan cara impor.
"Tapi, tahun lalu pengadaan berasnya 3,5 juta ton, dan beberapa tahun terakhir Indonesia tidak impor beras lagi. Di sini saya betul-betul bangga dengan Bulog," ujar Dahlan saat memberikan sambutan dalam peringatan 11 tahun Perum Bulog, di kantor perum Bulog, Jakarta, Minggu (19/1).
Menurutnya, langkah yang ditempuh oleh Bulog dengan tidak melakukan impor telah menyelamatkan muka Indonesia sebagai negara agraris. Sebab, sebelum 2013, Indonesia sangat tergantung dengan beras impor.
"Beberapa tahun kita sudah impor beras, setiap kali di kampus-kampus di diskusi-diskusi semua bilang merasa malu Indonesia negara agraris tetapi harus impor beras bertahun-tahun," jelasnya.
Mantan Dirut PLN ini mengaku saat melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah memperoleh informasi dari pelaku-pelaku pasar beras bahwa kepala Gudang Bulog tidak dapat diajak praktik suap-menyuap. Untuk itu, dia bangga dengan kinerja Kepala Perum Bulog, Sutarto yang mampu membersihkan orang-orang curang di lingkungan Bulog.
"Saking bangganya, pak Tarto bisa membersihkan gudang bulog dari tikus-tikus yang kecil dan tikus-tikus yang besar yang sebenarnya," jelasnya.
Seperti diketahui, sebelum memberikan sambutan, Dahlan terlebih dahulu memimpin senam bersama seluruh pegawai Bulog mulai pukul 06.00 WIB- 07.00 WIB. Selain senam, tak ketinggalan Dahlan juga mengajari goyang caesar kepada seluruh karyawan Perum Bulog yang ikut senam bersama dalam peringatan 11 Tahun.

Jenderal semut kebanggaan bangsa - Dahlan Iskan


Salah satu masalah yang harus langsung saya hadapi saat diangkat menjadi Menteri BUMN di akhir tahun 2011 lalu, adalah ini: mencari orang yang harus menggantikan Direktur Utama Perum Bulog saat itu, Sutarto Alimoeso. Dia oleh banyak kalangan dinilai kurang baik kinerjanya. Namanya sudah resmi diusulkan untuk diganti.
Maka saya pun mulai memilah dan memilih. Terpikir oleh saya untuk mengangkat pak Sofyan Basyir menjadi Dirut Bulog. Tapi saya merasa alangkah sayangnya kalau pak Sofyan Basyir harus meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI). Padahal BRI lagi semangat-semangatnya untuk mengembangkan diri. Terutama untuk menjadi micro banking terbesar di dunia.
Secara pribadi saya juga kasihan kalau dirut bank besar harus turun kelas, meski tugas negara lagi memerlukannya untuk penyelamatan kecukupan pangan. Tapiakhirnya saya putuskan: jangan pak Sofyan Basyir. Beliau harus mewujudkan mimpi besarnya yang tak lain juga mimpi besar kita semua.
Lalu terlintas juga nama Arifin Tasrif, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia. Tapi dia lagi melakukan pembenahan total di lima pabrik pupuk kita. Pembenahan bidang pupuk juga sangat strategis. Maka saya pun segera melupakan nama Arifin Tasrif.
Di balik sulitnya mencari calon pengganti pak Sutarto itulah saya "kembali ke laptop": apakah benar Sutarto harus diganti? Mengapa? Kinerja apa yang kurang? Kurang puas di bagian mananya?
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan itu saya memutuskan ini: bertemu dulu dengan orang yang namanya Sutarto itu. Saya akan bicara dengan dia dan mencari tahu mengapa kinerjanya dinilai kurang baik.
Dari diskusi itu saya mengambil kesimpulan: orang ini tidak perlu di ganti. Orang ini lurus, punya integritas. Mencari orang yang ber integritas lebih sulit daripada mencari orang pandai. Mencari orang jujur lebih sulit dari mencari orang pintar.
Saya juga melihat orang ini penampilannya sederhana, tidak tampak hedonis dan punya semangat menyala-nyala. Memang penampilannya mengesankan "gaya orang tua". Tapi saya bisa menangkap api yang menyala dari mata, kepala, dan hatinya.
Gurat-gurat wajah dan ototnya mencerminkan bukan orang yang bossy di belakang meja. Yang lebih penting lagi saya memperoleh track record-nya yang cemerlang.
Saat menjabat sebagai Dirjen Tanaman Pangan, Pak Tarto membukukan prestasi istimewa: indonesia memproduksi beras tertinggi dalam sejarah republik ini. Keputusan saya kian bulat: orang ini jangan diganti. Beri dia iklim manajemen yang baik. Beri dia keleluasaan yang memadai. Beri dia kebebasan yang cukup untuk mengembangkan ambisinya memimpin Bulog. Tentu saya harus menyampaikan putusan saya itu kepada Bapak Presiden SBY.
Dalam kesempatan pertama bertemu Pak SBY saya bicara soal Bulog. "Bapak Presiden, sebaiknya saya tidak mengganti Dirut Bulog. Saya minta diberi waktu untuk membuktikan sendiri apakah dia benar-benar tidak mampu", kata saya.
"Pak Dahlan," kata Bapak Presiden, "Saya serahkan kepada Pak Dahlan untuk mengambil keputusan terbaik." Kata beliau lagi: "Dulu saya setuju diganti karena saya tidak ingin dinilai mempertahankan teman sekolah saya. Kalau selama ini saya menyetujui Pak Tarto diganti itu karena beliau adik kelas saya di SMA di Pacitan."
Saya pun pamit.Maunya sih berlama-lama di halaman belakang Istana Cipanas yang sejuk dan indah itu, tapi puncak Gunung Gede yang mengawal Istana itu seperti melarang saya berlama-lama di situ.
Apa kata Pak Tarto? "Saya akan buktikan saya bisa," ujar dia saat saya beritahu bahwa dia tidak jadi diganti.
Pembicaraan itu kini sudah berlangsung dua tahun. Pak Tarto memenuhi janjinya. Saya sangat senang. Usaha saya mempertahankannya tidak memalukan saya. Bahkan membuat bangga. Bukan saja untuk saya pribadi tapi juga membanggakan bangsa Indonesia. Maka tutup tahun 2013 lalu saya menulis di rubrik Manufacturing Hope dengan tema kebanggaan itu.
"Inilah berita yang paling menggembirakan bagi bangsa Indonesia di akhir tahun 2013 ini: Indonesia berhasil tidak impor beras lagi. Ini karena pengadaan beras oleh Bulog mencapai angka tertinggi dalam sejarah Bulog. Sampai tanggal 25 Desember kemarin Bulog berhasil membeli beras petani sebanyak 3,5 juta ton," begitu tulis saya di pembukaan kolom itu.
Sofyan Basyir sendiri terus all out membesarkan BRI. Tahun 2012 laba BRI mengalahkan Bank Mandiri: 18 triliun rupiah. Tahun lalu meningkat lagi menjadi Rp 21 triliun. Pak Sofyan benar-benar berhasil menjadikan BRI micro banking terbesar di dunia! Alangkah sayangnya bila waktu itu dia pindah ke Bulog.
Memang, begitu ada kepastian tidak diganti, Soetarto langsung tancap gas.Dia bentuk pasukan semut untuk all out membeli beras dari petani.Dia sendiri menjadi jenderalnya.Jenderal Semut. Dia tidak henti-hentinya menjadi kipas angin: muter terus. Dari satu daerah ke daerah lain. Dari satu gudang ke gudang Bulog yang lain.
Hasilnya pun nyata. Gudang-gudang Bulog segera penuh. Harga beras stabil. Kalau sampai harga beras ikut melonjak-lonjak seperti daging dan kedelai maka perekonomian kita kian sulit. Pak Tarto berhasil menjaga gawang salah satu pilar perekonomian kita.
Yang saya juga bangga pada Pak Tarto adalah gaya hidupnya yang tetap sederhana dan rendah hati. Dan itu bisa mewarnai manajemen Bulog. Saya begitu berbunga-bunga ketika ke Brebes mendapat laporan ini: Kepala Gudang Bulog tidak bisa lagi disogok! Beras yang masuk ke gudang Bulog harus tepat mutu dan timbangannya.
Saya senang karena yang bicara ini orang luar yang telah lama menjadi pemasok beras Bulog. Dia bisa membedakan kondisi dulu dan setelah Pak Tarto menangani Bulog.
Kerja kerasnya tidak hanya dilakukan di hari kerja tapi juga di hari-hari weekend. Tidak jarang dia lagi di lapangan ketika saya telepon di Sabtu malam.
Pak Tarto termasuk yang tidak suka berwacana. Kita memang tidak bisa mengatasi masalah hanya dengan ngomel-ngomel. Hanya rapat-rapat. Hanya berwacana. Kita harus berbuat sesuatu. Dan ternyata bisa.
Tahun 2013 kita tidak perlu lagi impor beras.Sutarto menegaskan stok beras di gudang Bulog akhir tahun ini lebih dari dua juta ton.
Pak Tarto memang termasuk sedikit generasi tua di BUMN yang tidak mau kalah dengan generasi yang lebih muda.Dia masih kuat seperti kitiran: muter terus ke gudang-gudang Bulog di seluruh sentra produksi beras. Belakangan dia juga mengganti sepatunya.Dengan sepatu ketsnya, Pak Tarto sering harus bermalam minggu di gudang beras.
Dengan stok beras nasional yang berlebih seperti itu memang ada juga negatifnya: kalau lama tidak disalurkan, kualitas berasnya menurun.Untuk itu saya menerima usulan menarik dari seorang petani di sebuah desa di Bantul.Tahun depan sebaiknya sebagian pengadaan beras Bulog berupa gabah.Agar bisa disimpan lebih lama.
Ide yang bagus dan yang aplikatif dari seorang petani kecil.Tahun depan ide itu benar-benar akan dilaksanakan oleh Bulog. Sekitar 20 persen pengadaan Bulog akan berupa gabah.
Ini lebih realistis dan hemat dari pada membangun silo-silo vakum yang amat mahal. Begitu lega rasanya tutup tahun kemarin di tandai dengan keberhasilan tidak impor beras selama tahun 2013.
Tapi kelegaan itu tidak boleh lama-lama. Tahun 2014 harus bisa bertahan tidak impor beras lagi. Artinya: Bulog dengan pasukan semutnya, di bawah pimpinan Jenderal Semut Surtarto Alimoeso tetap harus segera kerja, kerja, kerja.

Jumat, 17 Januari 2014

Perut gadis asal China ini berisi bola rambut besar

Dokter di China berhasil mengeluarkan segumpal bola rambut besar yang memenuhi 70 persen isi perut seorang gadis berusia 12 tahun asal Negeri Tirai Bambu itu.
Ibu gadis tidak disebutkan namanya itu mencari bantuan medis karena melihat anaknya telah kehilangan berat badan dan rambut panjangnya selama setahun belakangan ini, seperti dilansir situs emirates247.com, Jumat (17/1).
Ketika melakukan Tomografi terkomputasi (CT scan), di dalam perut gadis itu ditemukan sebuah gumpalan rambut seberat 453 gram, seperti dikutip situs Geobeats.
Setelah menjalani operasi, ibu gadis itu dan dokter tertegun menemukan di perut perempuan itu berisi banyak rambut.
Ibu gadis itu mengatakan dia memang kerap melihat putrinya menaruh rambut di mulutnya, tetapi dia tidak berpikir rambut itu akan dimakan.
Gadis itu didiagnosis mengalami gangguan psikologis yang menyebabkan dia makan rambut, kotoran, dan barang-barang aneh lainnya.

Kamis, 16 Januari 2014

Pemilik tewas 5 tahun lalu, anjing ini tetap setia menanti

Pemilik tewas 5 tahun lalu, anjing ini tetap setia menanti

Huachito adalah seekor anjing di Bolivia, yang dinamai mirip nama anjing terkenal asal Jepang, Hachiko. Sama seperti Hachiko, sosoknya berhasil mencuri perhatian dunia karena kesetiaannya kepada pemiliknya yang sudah meninggal.

Anjing ini mengejutkan warga Pope Paul Avenue, di Cochabamba, Bolivia, di mana ia selalu datang setiap hari untuk menunggu pemiliknya kembali. Sayangnya, pria itu telah meninggal lima tahun lalu dalam sebuah kecelakaan tragis.

"Pemilik Huachito meninggal lima tahun lalu dalam sebuah kecelakaan motor. Dan anjing itu selalu datang dan duduk di sini sejak saat itu," kata Roman Lujan Bilbao, seorang tukang daging lokal yang berjualan di sekitar daerah itu kepada TN.com.

Jika sahabat terbaik Huachito itu masih hidup, mungkin setiap pagi dia masih bisa berlari mengikuti pemuda yang biasa mengendarai sepeda motor itu. Namun nasib berkata lain, suatu pagi, pemuda itu ditabrak oleh sebuah taksi ketika sedang mengendarai motornya.
anjing
Photo by TN.com
Pria itu kemudian meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Sejak itu, Huachito selalu berkeliaran di jalanan, tempat dia biasa bermain bersama pemiliknya. Dia berharap dapat menemukan sahabatnya lagi.
foto
Photo by TN.com
Huachito kerap menumpahkan rasa kehilangannya dengan melolong lirih. Siapa pun yang mendengar lolongannya pasti bisa merasakan kesedihannya yang mendalam. Bahkan, setiap kali ada suara motor yang mendekat, dia akan mulai menyalak panik. Dia berpikir bahwa mungkin itu tuannya.

"Dia berjalan dari sudut ke sudut dan datang kembali ke tempat pemiliknya meninggal. Dia berdiri di sudut itu dan mulai melolong," kata Elizabeth Martha Garci , seorang pramuniaga yang sering berpapasan dengan Huachito.

Kesetiaan anjing ini rupanya telah menyentuh hati banyak orang di sekitarnya. Kini, dia telah memiliki banyak teman baru di lingkungan itu. Penduduk setempat bahkan sangat menyukainya. Anak-anak sering bermain dengannya. Para tetangga juga memberinya makan, dan beberapa keluarga bahkan ingin mengadopsinya. Namun, Huachito masih sangat setia kepada pemiliknya dan belum berpikir untuk ikut keluarga lain.

PGN Dicaplok Pertamina, Dahlan Iskan Ingin Rumah Tangga RI Tak Bergantung Elpiji

Pemerintah melalui Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana mengambil kebijakan akuisisi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) oleh PT Pertamina (Persero). Setelah ini terjadi, maka rumah tangga di Indonesia tak perlu lagi bertumpu pada elpiji.

Memang selama ini PGN memiliki jaringan pipa gas yang cukup luas, sementara Pertamina punya pasokan gas yang cukup. Sehingga bisa dibangun jaringan gas kota yang luas. Jadi akan ada sambungan pipa gas langsung yang dialirkan ke setiap rumah, dan tidak lagi bergantung pada tabung elpiji.

"Kita inginkan di pemerintah. Rumah penduduk dilayani pipa gas dan jadi modek di perkotaan. Jangan bertumpu ke elpiji. Itu harus diangkut truk yang mondar-mandir tiap hari. Kenapa nggak dibangun sampai ke perumahan. Zaman Belanda aja dibangun tapi kecil," jelas Dahlan dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (16/1/2014).

Lewat jaringan gas kota ini, bahan bakar rumah tangga yang digunakan adalah bahan bakar gas, bukan elpiji yang 60% bahan bakunya masih diimpor.

Selain untuk menghilangkan ketergantungan terhadap elpiji, Dahlan juga mengatakan, akuisisi PGN oleh Pertamina juga akan menyelesaikan masalah open access pipa gas milik PGN yang selama ini jadi polemik. 

"Open access selesai dengan sendiri karena sudah 1 perusahaan," kata Dahlan.

Saat ini skema akuisisi PGN oleh Pertamina tengah dikaji oleh 2 BUMN, yaitu Bahana dan Danareksa. Ketika hasil keluar, pemerintah akan mengikuti skema akuisisi terbaik PGN oleh Pertamina. Meski akhirnya diakuisisi dan menjadi anak usaha Pertamina, PGN akan tetap menjadi perusahaan energi bidang gas yang kuat.

"Pertamina beli PGN. PGN itu nggak hilang. PGN tetap eksis menjadi perusahaan energi besar di Indonesia. Jadi jangan juga buru-buru dianggap hilang. Memang jadi anak usaha pertamina. Tapi PGN nggak bubar," tegasnya.


Sumber : finance.detik.com