Selasa, 24 Desember 2013

Forum pegawai desak Dahlan Iskan ganti direksi Merpati

Forum Pegawai Merpati (FPM) meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk mengganti direksi Merpati Nusantara Airlines (MNA). Soalnya, direksi saat ini dinilai tidak becus memimpin maskapai penerbangan perintis tersebut.
"Tidak punya kendali terkesan menunggu perintah dari PPA," ujar Ketua FPM Sudiyarto di kantor MNA, Jakarta, Selasa (24/12).
Sekedar informasi, PPA atau PT Perusahaan Pengelola Aset adalah BUMN yang mengusulkan nama-nama direksi MNA sekarang tanpa fit and proper test.
"Ganti seluruh jajaran direksi Merpati saat ini, dengan nyata-nyata mampu mengurus Merpati, memahami masalah merpati mempunyai kekuatan negosiasi mempunyai kemampuan lobbi baik dengan jajaran pemerintah maupun legislatif memiliki banyak network yang terkait dengan investor," kata Sudiyarto.
Sudiyarto mengemukakan tiga puluh hari sejak pergantian direksi MNA, terjadi embargo bahan bakar berkepanjangan di berbagai wilayah, seperti, Jogjakarta, Bandung, Semarang, Palembang, Tanjung Karang, Cengkareng. Hal ini membuat merpati secara perlahan kehilangan potensi sebagai maskapai penerbangan.
Tidak hanya itu, Sudiyarto juga menilai direksi MNA saat ini kesulitan melaksanakan instruksi yang dibuat Kementerian Koordinator Perekonomian.
"Apakah harus menggandeng investor terlebih dahulu baru membuat business plan, atau membuat dan meminta persetujuan bussines plan terlebih dahulu setelah itu baru mencari investor," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar