Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak setuju jika Pertamina dibanding-bandingkan dengan perusahaan minyak dan gas asal milik Malaysia, Petronas. Alasannya adalah Pertamina memiliki kapitalisasi yang masih kecil.
"Petronas dengan Pertamina beda lah, tidak bisa dibandingkan secara apple to apple," ujarnya saat di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (18/12).
Menurutnya, Pertamina baru bisa dibandingkan dengan Petronas jika diberikan wewenang untuk mengatur pengelolaan migas di tanah air. Sama seperti Petronas yang menguasai dan mengelola migas di Malaysia. Selama ini yang mengatur pengelolaan migas di tanah air adalah SKK Migas.
"Pertamina digabung dengan SKK Migas baru dapat sebanding dengan Petronas," ungkap dia.
Untuk itu, Dahlan meminta Pertamina gencar melakukan aksi korporasi sekaligus meningkatkan performanya.
Selain itu, saat disinggung soal skema konsolidasi Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN) Dahlan enggan membeberkan. Namun, dia telah mengantongi rencana bisnis masing-masing perusahaan.
"Tunggu besok rapim saja," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar