Senin, 03 Maret 2014

Mendarat di Jepang, Dahlan Iskan Langsung Tengok Mobil Listrik Nissan




Tokyo -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bertolak ke Jepang bersama rombongan Pelindo II untuk menghadiri MoU Indonesia Port Corporation (IPC) dengan Mitsui Co Ltd. Sebelum menghadiri acara yang akan digelar esok hari itu, Dahlan menyempatkan diri menengok mobil listrik Nissan Leaf.

Dahlan bersama rombongan langsung menuju salah satu dealer Nissan, di wilayah Kudanshita, Tokyo, Jepang. Ia mengaku masih terus berupaya memperjuangkan mobil listrik tanah air, meski sampai saat ini belum mendapatkan azaz legalitas. 

Mantan Bos PLN ini menyatakan, sumber energi alternatif seperti listrik akan sangat mengurangi ketergantungan terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kita dijajah oleh BBM. Dan kita tidak tahu jalan keluarnya apa. Masa kita dijajah seumur hidup," ujar Dahlan di salah satu dealer Nissan, di wilayah Kudanshita, Tokyo, Jepang, Senin (24/2/2014) sore.

Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini sengaja ingin melihat mobil listrik Nissan Leaf yang ada di dealer tersebut. Dahlan, dibantu oleh staf KBRI, berbincang dengan kepala dealer tersebut selama sekitar 20 menit.

"Ini untuk pembanding saja. Di sini (Jepang) pun orang sudah berpikir mengenai menggunakan mobil listrik. Sedangkan kita kalau terus menggunakan BBM, lama-lama APBN habis untuk subsidi BBM," ujar Dahlan.

Dahlan optimistis dengan kemampuan mobil listrik untuk dapat digunakan sebagai kendaraan operasional layaknya mobil BBM. Apalagi setelah dia melihat Nissan Leaf di Tokyo hari ini.

"Ini 200 km sekali charging," ujar Dahlan.


Dahlan mengaku sudah memiliki gambaran besar mengenai bagaimana kerja mobil listrik ini. Untuk pengisian bahan bakar, bisa dilakukan di rumah pribadi masing-masing.

"Jadi mindset-nya jangan seperti BBM, harus di SPBU. Kalau listrik ini bisa di rumah-rumah pribadi. Bisa di gedung-gedung kantor, hotel," kata Dahlan.

"Sekarang yang belum ada itu kan izinnya. Siapa yang mau menguji siapa belum jelas. Bagaimana cara mengujinya juga," kata Dahlan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar